Ada banyak trik yang dilakukan barbershop atau salon untuk menarik minat pelanggan.
Seperti yang dilakukan barbershop asal Kazakhstan ini.
Dilansir dari elitereaders.com, salon bernama Old Boy ini menemukan cara tak bisa untuk menarik perhatian pelanggan.
Salon khusus pria ini mendadak populer setelah foto-foto yang memperlihatkan penata rambut wanita tanpa busana menyebar di Internet.
Barbershop ini dilayani oleh penata rambut wanita yang berpakaian minim, bahkan hanya mengenakan apron.
Dalam satu foto, terlihat dua penata rambut dengan menganakan sepatu hak tinggi, thongs, apron yang sendang melayani pelanggan.
Di foto lainnya, seorang wanita berambut hitam bahkan tak mengenakan apapun kecuali apron.
Umumnya, para laki-laki akan tergoda dengan penampilan wanita yang seperti itu.
Namun, para penata rambut ternyata saling bermesraan satu sama lain, membuat para pelanggan curiga.
Ternyata, para wanita tersebut adalah penari dari klub Zebra.
Mereka diminta untuk berpose untuk iklan salon yang dengan sukses bisa menarik perhatian pelanggan.
Kalau yang ini, Barbershop Jadi Tempat Belajar Anak-anak
Potong rambut adalah sebuah kegiatan rutin bagi manusia.
Banyak orang yang merasa perlu merapikan atau bergaya demi terlihat menawan di hadapan semua orang.
Barbershop atau tempat cukur mana yang jadi favorit kalian?
Untuk yang satu ini ada sebuah barbershop yang terbilang unik dan memiliki ide brilian.
Sebuah barbershop bernama The Fuller Cut di Ypsilanti, Michigan, Amerika Serikat memberikan diskon 2 dollar untuk anak-anak yang membaca buku dengan suara keras ke tukang cukurnya.
“Orangtua menyukainya dan anak-anak mendapatkan 2 dollar, sementara kami mendapatkan pujian dari para guru,” ujar tukang cukur sekaligus sang pemilik ide program diskon, Ryan Griffin.
Melansir Huffington Post, ada sekitar 75 sampai 100 judul buku yang mempunyai tema spesifik.
“Semua buku-buku kami memiliki gambar yang menarik dan positif dari Afrika hingga Amerika, baik tentang astronot, atlet, maupun penulis,” tambah Griffin.
Awalnya, Griffin yang sudah bekerja selama 20 tahun di tempat potong rambut itu tidak mempunyai pikiran sama sekali.
Namun ia akhirnya terinspirasi dari nbeberapa tempat yang telah mempunyai konsep pendekatan pada anak-anak seperti Houston, Ohio, Columbus, dan Texas.
Griffin perlahan mulai membawa 3 buku dari rumah dan memberi tahu tentang programnya dari mulut ke mulut orangtua.
Griffin mengatakan bahwa barbershopnya telah memeluk sebuah ide dan mendapatkan pelanggan baru yang spesial berkat program membaca buku.
Griffin juga terus memantau perkembangan anak-anak yang berpartisipasi dalam program ini.
Misalnya, bila seorang anak belum menyelesaikan membaca buku tertentu dalam satu sesi, maka anak tersebut biasanya akan datang menyelesaikannya di esok hari dan Griffin meminta mereka untuk membaca buku yang sama.
Program ini benar-benar bermanfaat bagi kepercayaan diri anak-anak di sekolahnya.
Anak-anak pergi ke kelas dan mereka tak takut untuk membaca buku secara lantang.
Kelak ketika anak-anak itu sudah menjadi mahasiswa dan sukses, bisa dipastikan mereka akan merindukan dan tak melupakan jasa besar Fuller Cut.
(TribunStyle.com/Yohanes Endra)
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...