Beberapa hari ini santer dikabarkan bahwa program Dahsyat di RCTI mendapat sanksi dari KPI.
Dilansir dari laman kpi.go.id, Rabu (29/3/2017), KPI memutuskan untuk menjatuhkan sanksi administratif penghentuan sementara selama tiga hari program Dahsyat.
Hal tersebut dikarenakan Dahsyat melakukan pelanggaran pada penayangan tanggal 28 Februari 2017, pukul 09.11 WIB dan 1 Maret 2017, pukul 08.49 WIB.
Dahsyat kedapatan melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS) KPI.
Surat sanksi pun sudah disampaikan pihak KPI ke RCTI sejak, Jumat (24/3/2017).
Ada dua poin yang membuat KPI bisa memutuskan bahwa program musik 'Dahsyat' ini melakukan pelanggaran P3SPS, berikut selengkapnya.
- Menurut keterangan KPI Pusat, Dahsyat memuat perkataan yang merendahkan seperti "pe'a", "pangeran sawan", "ular kadut", dan "jenglot".
- Terdapat adegan seorang pria yang mengendarai mobil dengan gerakan maju, mundur, dan rem mendadak dengan kondisi ada pria lain yang ada di dalam bagasi yang tertutup pada mobil tersebut. Jenis penggaran ini dikategorikan sebagai pelanggaran atas penghormatan terhadap nilai dan norma kesopanan dan kesusilaan, perlindungan terhadap anak, serta penggolongan program siaran.
Memang kita patut bersedih dan menghela napas setiap kali membicarakan tayangan TV dalam negeri.
Dahsyat merupakan program acara musik yang ditayangkan oleh sebuah televisi swasta, Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI).
Program televisi kegemaran remaja ini ditayangkan setiap hari Senin sampai Sabtu, mulai pukul 07.00 WIB dengan durasi waktu selama 2 sampai 3 jam penayangan. Tak hanya remaja, Dahsyat merupakan sebuah acara musik yang digemari oleh banyak orang.
Dipandu dengan presenter-presenter terkenal seperti Raffi Ahmad, Denny Cagur, Ayu Dewi, Jessica Iskandar, membuat acara ini semakin meriah dan kocak.
Dengan kehadiran pemandu acara yang terkenal suka bercanda, tak jarang mereka saling melempar candaan yang membuat penonton tertawa.
Namun, tak jarang pula jika cara mereka bercanda juga sebenarnya tidak baik untuk ditiru oleh para penonton, karena banyaknya kata-kata kasar yang entah sengaja atau tidak sengaja mereka lontarkan.
Seperti kasus yang telah lalu seorang penyanyi dangdut yang melecehkan lambang negara. Acara-acara seperti ini benar-benar tidak ada muatan pendidikan sama sekali.
sumber:wajibbaca.com
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...