Tamat sudah karier Icw sebagai kepala di sebuah sekolah dasar, di Pongtiku Makassar, Sulawesi Selatan. Perempuan itu resmi mundur dari jabatannya, setelah insiden foto pamer dadanya viral di media sosial WhatsApp (WA).Bu Icw mengambil keputusan pahit dalam hidupnya ini, di tengah pengusutan kasusnya oleh tim investigasi bentukan Dinas Pendidikan Kota Makassar. Dengan pengunduran diri Icw ini pula, investigasi yang dilakukan langsung disetop.
Padahal, sejak Senin (20/2), tim sudah turun mengumpulkan data dan fakta guna mengungkap kebenaran peristiwa yang mencoreng citra pendidikan di kota ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Ismunandar, mengonfirmasi pengunduran diri Icw dari posisinya sebagai kepsek. Begitu pula dengan dihentikannya pengusutan oleh tim investigasi.
”Tim investigasi telah bekerja dengan baik. Mengumpulkan data dan informasi di lapangan. Tim juga telah menerima surat pengunduran diri yang diajukan kepsek ke Dinas Pendidikan,” kata Ismunandar, seperti dikutip dari Berita Kota Makassar, Rabu (22/2).
Data dan fakta yang dikumpulkan tim investigasi, di antaranya penampakan tangan menggunakan cincin berbatu akik yang memegang payudara sang kepsek perempuan di dalam mobil. ”Pengusutan oleh tim dihentikan, karena oknum kepsek itu sudah datang membawa surat pengunduran diri dari jabatannya,” ujar Kadisdik.
Meski begitu, tim investigasi tetap akan melaporkan hasil temuannya di lapangan sebagai bentuk pertanggungjawaban. Laporan yang nantinya disampaikan langsung ke wali kota, di dalamnya berisi pengakuan dari Icw, suami dan rekannya.
“Selain melaporkan hasil investigasi, kami juga akan menindaklanjuti surat pengunduran diri. Alasan kepsek mundur, karena dia merasa tidak layak lagi menjadi pemimpin di sekolah. Kami sudah terima suratnya, dan segera ditindaklanjuti,” terangnya.
“Selain melaporkan hasil investigasi, kami juga akan menindaklanjuti surat pengunduran diri. Alasan kepsek mundur, karena dia merasa tidak layak lagi menjadi pemimpin di sekolah. Kami sudah terima suratnya, dan segera ditindaklanjuti,” terangnya.
Terpisah, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku belum bisa mengambil keputusan. Dia masih menunggu laporan dari tim investigasi yang telah dibentuk. Orang nomor satu di Makassar itu juga menunggu laporan dari Dinas Pendidikan terkait keputusan kepsek mengundurkan diri dari jabatannya.
”Saya masih menunggu laporannya. Baik dari tim investigasi maupun Dinas Pendidikan. Setelah itu baru akan ditindaklanjuti,” kata Danny, sapaan karib wali kota. (arf-ita/rus/jpnn)
Silahkan Lihat Videonya Di bawah:
loading...