PARAH! Rencana Inul Pose Bugil dan Anak Hasil Hubungan Gelap dengan Pria Korea Pedangdut

On Maret 29, 2017 with No comments

Gambar terkait
Inul Daratista (38) sedang dirundung masalah.
Akunnya pada Instagram @inul.d di-setting private dan pada Twitter @daratista_inul digembok lantaran sedang "dikeroyok" netizen gara-gara komentarnya diduga bernada menghina ulama.
Komentar yang dianggap menghina ulama bermula dari foto pemilik nama lahir Ainur Rokhimah tersebut bareng calon Gubernur DKI Jakarta sekaligus terdakwa dalam kasus dugaan penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama di-posting pada Instagram.
Mereka foto bareng ketika Ahok, sapaan Basuki menghadiri kontest dangdut yang diselenggarakan stasiun televisi swasta Indosiar, Dangdut Academy 4.
Pada kontes dangdut tersebut, Inul menjadi juri.
Foto di atas diberi caption, "Berfoto sama bpk gubernur beserta wagub dn jajarannya." 
Oleh netizen, foto di atas tak semua direspon positif.
Sebagian netizen malah melontarkan komentar negatif yang menyerang Ahok.
Inul pun merasa geram karena akunnya pada Instagram @inul.d dipenuhi komentar bernada kebencian.
Terlihat melalui akunnya, Inul beberapa kali menuliskan komentar balasan.
Namun, entah karena terlalu geram atau faktor lain sehingga tak dapat mengontrol emosinya, Inul kemudian melontarkan komentar blunder.
Komentar blunder pedangdut yang populer melalui goyang ngebor tersebut rupanya menyulut emosi netizen pada Instagram.
Sejumlah komentar blunder Inul kemudian di-screenshot dan disebarkan hingga menjadi viral.
Pada saat bersamaan, mungkin karena menyadari sejumlah komentarnya salah, Inul lalu menghapus komentar-komentar tersebut.
Walau dihapus, netizen punya bukti screenshot.
Inul kemudian di-bully hingga hashtag #BoikotInulDaratista menjadi trending topic nomor satu pada Twitter Indonesia.
Kontroversi Inul
Inul ternyata bukan hanya kali ini dia membuat kontroversi di kalangan masyarakat.
Awal kemunculan dia pun kontroversi karena goyang ngebornya.
Menjelang perilisan album perdananya, goyangan Inul tidak disukai oleh Rhoma Irama, penyanyi yang punya julukan "Raja Dangdut".
Goyang Inul dianggap mengundang dampak negatif yang berbau pornografi dan merendahkan pamor musik dangdut.
Rhoma dengan mengatasnamakan organisasi PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), menentang peredaran album Goyang Inul yang dirilis Blackboard pada akhir Mei 2003.
Sikap Rhoma ini lantas menimbulkan pro-kontra.
Pada Januari 2006, kembali Rhoma di depan anggota DPR mengeluarkan pernyataan menentang aksi panggung Inul, dalam dengar pendapat pembahasan RUU Antipornografi antara DPR dan kalangan artis.
Pada bulan April 2006, Inul kembali membuat kontroversi karena mengeluarkan pernyataan di media masa bahwa dia ingin berpose bugil di majalah Playboy edisi Indonesia.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes atas RUU Anti-pornografi dan Pornoaksi.
Pada bulan November 2007, terdapat patung Inul di depan rumahnya.
Patung Inul setinggi 2,5 meter lengkap dengan pondasi kotak serta lampu sorot itu berwarna emas.
Plakat hitam bertuliskan "Sumbangan dari Inul Daratista" tampak menghias bungkusan patung itu.
Inul menyumbangkan patung dirinya untuk menghiasi jalan yang telah dipenuhi patung lainnya.
Patung Inul rencananya akan diresmikan 13 November 2007. 
Namun akhirnya, Patung Inul dibongkar dan diamankan Ketua RT setempat.
Dua tahun kemudian, Inul Vizta mendapat masalah.
Andar Situmorang menggugatnya karena dianggap melanggar masalah hak cipta.
Pada awal Juni 2009, kasusnya dimenangkan oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Selesai perkara bisnis karaoke Inul Vizta, giliran Inul yang memperkarakan Andar ke pihak berwajib.
Kali ini Andar dilaporkan Inul atas tuduhan membuat laporan palsu.
Inul bersama ahli waris yang sebenarnya dari Guru Nahum, Distok Sitomorang menuntut Andar yang dituduh membuat laporan-laporan palsu.
Pada November 2015, Inul kembali terlibat perseteruan dengan Andar.
Andar sesumbar menuding bahwa putra Inul merupakan hasil hubungan gelap "Si Goyang Ngebor" dengan investornya, pria asal Korea Selatan.
Tak hanya itu, Inul juga diminta menjalani tes DNA untuk putranya.
"Uangnya dulu sini Rp 2 miliar, baru saya mau. Duitnya siapin dulu sini kalau mau seperti itu," kata Inul, saat itu.
Namun, menurut dia, bukan soal tes DNA yang jadi permasalahan, melainkan tuduhan Andar yang mengatakan bahwa putra Inul bukanlah darah daging Adam Suseno.
"Ini masalah rumah tangga saya, psikologis anak saya, kebahagiaan rumah tangga yang diganggu. Keluarga dibuat begitu, mau enggak? Anakmu dibuat begitu, mau enggak?" kata Inul dengan nada tinggi.
Inul melanjutkan, fitnah tersebut telah memengaruhi mental suaminya.
"Mas Adam lagi stres dan depresi di rumah gara-gara dibilang begitu. Kami bikin anaknya susah, lho. Anda tahu kondisinya seperti apa? Sudah! Saya capek," tuturnya sambil berlalu pergi.
Dua tahun setelah kasus tersebut berlalu, Inul kini membuat kontroversi gara-gara komentarnya dianggap memfitnah ulama karena diksi "pria bersorban".
“Yang sok alim dan otaknya di dengkul pasti mikirnya agama gak mikir beliau gubernur bpk kita semua hahaha aku seh gak liat beliau lagi nyalonin lagi.. aku cuma bayangin yg pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piye cerita ne bisa jadi panutan ???! Jgn merusak moral kita soal Rasis-sara- agama aku gak main politik tp aku cukup bangga duduk berdampingan org yang menjaga jakarta saat ini dan aku tak ikut campur urusan politik krn bukan bidangku!!!,” demikian ditulis Inul melalui akunnya @inul.d.
Ibunda Yusuf Ivander Damares ini juga menolak jika ada followers-nya yang memberikan nasihat baginya.
Inul mengancam dengan memblokir bagi siapa saja yang menceramahinya.
“Kalao orang yang mau ceramaiahin aku, akan saya block dan pastinya yang gak suka silahkan unfollow, karena aku bukan kerugian sama orang yang otak pikirane dengkul,” tulisnya lagi.
Tidak sampai di situ, ia juga dinilai menjatuhkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur rival Ahok dengan Djarot Saiful Hidayat, pasangan Anies Rasyid Baswedan dengan Sandiaga Salahuddin Uno.
Anies dijatuhkan melalui kasus dugaan korupsi pada Frankfurt Book Fair semasa menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, sementara Sandiaga dijatuhkan melalui video meminta pedangdut Dewi Pessik buka baju.
“Kalian lihat pimpinan kalian yang kemaren kena kasus tuh sama wanita apa kabarnya ? Liat juga pasangan lain yang kasus buku dijerman , ayo klo mau obok2 jgn sok bener sendiri sendiri aku tdk berpihak pada siapa2," tulis Inul.
“Sampe mau dibayar amplopan dan nasi kotak juga gontok2an sesama islam muslim arep jadi opoooo indonesia ini??!! jgn main d sini yah,” tulisnya lagi. (Tribun Timur)

Silahkan Lihat Videonya Di bawah:

loading...
Next
« Prev Post
Previous
Next Post »